Drop down menu

bulan bahasa si SMA Negeri 1 Belitang
Rabu, 30 Oktober 2013 by Unknown in

Bulan Bahasa SMAN 1 Belitang
     Sudah saatnya pemerintah memperhatikan Bulan Bahasa di Bulan Oktober ini. Perlu ada semacam perubahan kurikulum atau aturan yang mempertegas pelaksanaan kegiatan di Bulan Bahasa. Pendidikan Sekolah mulai PAUD sampai SMA dan perguruan tinggi sebagai salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tempat yang paling efektif untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia. Melalui kegiatan yang atraktif, menarik dan melibatkan semua pihak untuk belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mempertahankan Bahasa Indonesia ? Mari kita belajar berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
       Setiap bulan bahasa sekolah kami atau bisa di sebut SMANSABEL mengadakan lomba yang berkaitan dengan bulan bahasa, seperti: Lomba Cipta Baca Puisi, Tutur Cerita Rakyat, MC, Pidato Menirukan Tokoh, ranking 1 .Dan masih banyak lagi. Pokoknya pas pelaksanaan bulan bahasa di sekolah kami pasti meriah.
Foto – foto saat kegiatan Bulan Bahasa Di SMA Negeri 1 Belitang


9 TEMPAT YANG BELUM TERJAMAH MANUSIA
Rabu, 16 Oktober 2013 by Unknown in

9 TEMPAT YANG BELUM TERJAMAH MANUSIA....


1. Namibia
Namibia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk paling jarang di dunia. Nama salah satu negara Afrika bagian selatan ini diambil dari Gurun Namib, rumah bagi 2.500 ekor cheetah. Dengan bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjunnya, Namibia menjadi salah satu lanskap paling tak tersentuh di Afrika. Namibia juga menjadi salah satu negara yang mencantumkan hal-hal mengenai penjagaan kesehatan ekosistem dalam konstitusinya.

2. Galapagos




Meskipun perjalanan Darwin ke sejumlah pulau-pulau unik diikuti oleh wisatawan yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih menjadi tempat yang murni. Kepulauan ini merupakan rumah bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, pinguin, ikan paus dan ikan. Dihuni oleh 23.000 penduduk dan ratusan spesies endemis, kepulauan ini juga menjadi tempat pelestarian hayati laut selama lima puluh tahun.

3. Papua Nugini


Para ilmuwan percaya jika banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan berada di sini. Eksploitasi sumber daya alam terhambat oleh medan yang kasar, sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah manusia, sebagian besar lanskap masih sulit untuk disentuh.
 4. Seychelles


Seychelles memiliki persentase tanah konservasi terbesar dibandingkan negara-negara lain. Sekitar 50 persen dari keseluruhan wilayah negara kepulauan ini berada di bawah konservasi. Karena itu, Seychelles merupakan rumah bagi beberapa pantai yang luar biasa murni dan spesies seperti burung nasional, burung beo hitam Seychelles. Pengunjung yang sampai di sana relatif sedikit, terutama di sepanjang garis pantai “berbubuk” lembut yang membentang sejauh 305 mil (490 kilometer).

5. Bhutan


Sementara beberapa orang mungkin berpikir jika Tibet sebagai surga tercemar, sepupunya, Bhutan, justru jauh lebih bersih. Lebih dari 60 persen wilayah negara ditutupi hutan dan seperempat wilayah ditunjuk sebagai taman nasional atau kawasan lindung. Dikenal sebagai Tanah Naga Guntur, negara ini memiliki pegunungan terjal dan lembah-lembah sehingga tepat untuk dijadikan hotspot bagi keanekaragaman hayati.

6. Daintree National Park, Australia



Kadang-kadang sesuatu yang lebih tua, menjadi semakin tak tersentuh. Seperti Daintree National Park di Far North Queensland, Australia, yang berisi hutan hujan berusia 110 juta tahun―salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman ini adalah rumah bagi ribuan jenis tumbuhan dan pohon yang berusia lebih dari 2.500 tahun.

7. Fiordland, Selandia Baru

 Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih liar, kasar dan nihil pembangunan. Dengan gunung tinggi yang jatuh ke dalam perairan berbatu gerigi, Fiordland belum pernah mempunyai penduduk permanen. Bahkan, orang-orang Maori hanya mengunjunginya hanya untuk sementara waktu guna berburu, memancing dan untuk mengumpulkan batu giok. Selain itu, arus udara bertiup lurus dari Antartika sehingga udara Fiordland merupakan salah satu yang terbersih di planet ini.

8. Gurun Atacama, Chili

Atacama merupakan salah satu pemandangan aneh di dunia: padang pasir yang sama sekali tidak mendapatkan hujan. Cekungan garam, pasir dan lava menutupi sebagian besar dari kawasan yang memiliki luas 40.000 perusahaan mil persegi (103.600 km persegi) ini. Bahkan, NASA merancang tes Mars di sini. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk melakukan pengamatan astronomi. Di sana terdapat dua observatorium besar.

9. Antartika


Antartika adalah tempat yang benar-benar tak tersentuh. 96 persen dari benua ini ditutupi es, dengan ketebalan rata-rata lebih dari satu mil (1,6 km). Penguin, ikan paus, anjing laut dan burung laut menggunakan perairan di sekitar Antartika untuk mencari makanan.

Sejarah Bulan Bahasa
by Unknown in

 Sejarah Bulan Bahasa
Bulan bahasa merupakan bulan yang berkaitan erat dengan sejarah bahasa bangsa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Salah satu isinya yaitu menyatakan bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu bangsa. Oleh sebab itu pada bulan Oktober biasa diperingati sebagai bulan bahasa.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan etnik dan budaya, salah satunya yaitu bahasa dan sastra. Bahasa yang kini tersebar di wilayah Indonesia kurang lebih sekitar 442 bahasa. Meskipun terdiri dari berbagai macam latar belakang bahasanya, namun bahasa Indonesia merupakan media penghubung bahasa satu dengan bahasa lain yang berarti sebagai bahasa pemersatu bangsa. Selain itu bahasa Indonesia juga masih memempunyai fungsi yaitu sebagai bahasa komunikasi pemersatu bangsa.
Berbicara mengenai bahasa Indonesia umumnya akan tertuju langsung pada sastra Indonesia. Karena sastra Indonesia juga sebagai pembentuk karakter dan jati diri bangsa Indonesia sehingga mempunyai nilai-nilai luhur budaya yang dapat meningkatkan keanekaragaman bahasa dan budaya.
Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa Indonesia belum digunakan secara baik dan benar. Untuk itu dengan adanya kegiatan bulan bahasa diharapakan semua lapisan masyarakat khususnya pelajar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan sesuai. Selain itu bulan bahasa tidak hanya digunakan sebagai tameng bahasa pemersatu saja,namun juga digunakan sebagai wadah atau sarana penyaluran dan pembinaan serta pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang aktif dalam keseharian.